Pengetahuan, Media belajar, Tips dan Triks





bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online
Bukalapak.com - Situs jual beli terpercaya


Hati-hati Modus Penipuan Berpura Memberi bantuan ke Pesantren

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Para sahabat dumai bagaimana kabar semuanya. Semoga baik-baik saja dan tetap dalam lindungan Allah SWT.

Sudah lama sekali saya tidak posting di blog ini dikarenakan beberapa kesibukan. Walaupun sebenarnya ingin sekali saya berbagi cerita, berbagi tips sesuai ilmu yang saya miliki. Yaahh walaupun ilmu saya tak seberapa tapi setidaknya bisa berbagi, hehe.

Ok, supaya tidak panjang-panjang langsung saja ke intinya.

Beberapa bulan ini sejak bulan Januari 2021 saya sering mendapat chattan WA dari orang tak dikenal yang tiba-tiba masuk chat ke nomer WA dengan panggilan salam, yang intinya maksud dari orang ini bukan punya niatan baik. Akan tetapi ini adalah modus penipuan baru yang rupanya mulai mengincar yayasan-yayasan dan lembaga-lembaga sosial.

Modus mereka berpura ingin memberikan bantuan ke yayasan senilai puluhan sampai belasan juta rupiah.


Awal aksinya mereka memanggil salam layaknya orang baik. Setelah itu mereka bertanya memastikan terhadap target apakah benar ini dengan yayasan bla bla bla.. dengan bapak siapa saya bicara..

Nah, setelah si target menjawab. Aksi selanjutnya iyalah menjelaskan kepada target bahwa mereka si penipu ingin membantu yayasan dan menyumbang untuk anak yatim yang selanjutnya mereka meminta nomer rekening resmi yayasan.

Setelah nomer rekening diberikan. Si penipu berlanjut meminta tolong ke pengurus yayasan atas nama si penipu untuk membantu menyalurkan uang ke kerabatnya yang Almarhum.

Setelah pengurus yayasan bersedia. Si penipu berlanjut melakukan transfer dengan bukti transfer palsu (mirip bukti aslinya) senilai belasan juta. Dalam hal ini si penipu mengirim bukti palsu ke saya dengan nominal 18jt.

Setelah bukti transfer dikirim, si penipu meminta chat WA ke nomer yang diberikan penipu. untuk mentransferkan lebihnya dana tersebut senilai 4 juta ke rekening kerabatnya tersebut (yang sebenarnya nomer rekening ini adalah nomer rekening si penipu).

Jika kita mengikuti arahan si penipu tersebut dan mentransfer sejumlah uang, tanpa memastikan apakah uang yang di transfer penipu tersebut sudah benar-benar masuk maka, disinilah aksi si penipu berhasil.

Begitulah modus penipuan akhir-akhir ini. Apapun cara dilakukan, menglalalkan segala cara. Entah mereka karena kebutuhan ekonomi atau ini memang modus penipuan yang sudah tersistem dari atas kebawah.

Semoga dengan postingan ini bisa memberi manfaat dan menjadi pelajaran khususnya bagi pengurus-pengurus yayasan agar lebih hati-hati terhadap adanya modus penipuan. Semoga kita selalu dilindungi oleh Allah dari orang-orang jahat.

Pesan buat sahabat dumai:
Berhati-hatilah terhadap apapun yang terjadi akhir-akhir ini, jaman teknologi yang semakin canggih banyak orang-orang manfaatkan kemampuan teknologi justru tidak digunakan ke hal yang baik. Namun justru sebagian orang manfaatkan untuk hal sebaliknya.
Mudahnya akses ke internet banyak para pengelola yayasan mencantumkan data pentingnya seperti nomer telpon, nama pengurusnya di pampang digoogle map atau di website resminya. Yang bertujuan menunjukkan ke publik bahwa yayasan tersebut eksis dan sebagai sarana mempermudah orang melakukan pencarian. Namun, oleh orang-orang tak bertanggung jawab justru ini disalah gunakan dengan memanfaatkan nomer kontak dan pengurus dijadikan target mmodus penipuan.

Oleh karena itu marilah kita lebih bijak  menggunakan media online dan tetap waspada.

SALAM.


bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online
Back To Top